Laporan khusus: 1 Jam bersama Oom Gembell – Optimasi kernel
Salam rekan2,
Tulisan kali ini terasa special karena berbentuk laporan khusus yang direkam dari aktivitas chatting komunitas Linux Indonesia di IRC, khususnya channel #indolinux efnet.
Kali ini adalah pembahasan mengenai cara Optimasi Kernel. Yang mana optimasi kernel ini ada baiknya dilakukan untuk lebih mempercepat lagi kinerja PC kita, khususnya ketika kita gunakan untuk aplikasi desktop.
Namun selain optimasi kernel ini, dibahas pula beberapa tips dan trik untuk meningkatkan respon PC kamu, antara lain optimasi harddisk dan kompilasi program.
Sebagai catatan, tutorial kali ini mungkin lebih diperuntukkan bagi kamu yang telah lumayan familiar dengan Linux, tapi bagi para newbie boleh juga menjadi pengetahuan dan bahan persiapan praktek nanti kalau sudah siap. Selamat membaca.
(catatan: chatting ini terjadi di cyberspace tanggal 26 Agt 2003 Jam 7:30pm-8:30pm WWIB)
<BeloOn> mas andi, di tunggu lho tutorial ngoprek kernel nya
<BeloOn> hehehhe
<BeloOn> paling ngga garis besarnya aja
<BeloOn> bagian yang musti di utak atik 🙂
<gembell> gimana kalau saya ketik skrg di irc
<gembell> lalu mas ame yg mindahin ke file yg lebih rapi
<gembell> saya kan pemalas 🙁
<BeloOn> oke
<gembell> sip
<BeloOn> boleh
�BeloOn/#indolinux listening
<gembell> judulnya.. optimasi linux untuk dekstop
<BeloOn> terusin aja ya, saya copy paste
<gembell> utk intronya silakan bikin sendiri, intinya motivasi dari oprekan ini adalah menjawab tantangan bahwa linux itu lambat dan berat utk desktop
<gembell> hal ini memang nyata terjadi ..
<gembell> antara lain disebabkan oleh :
<gembell> 1. kernel standart dari distro terlalu banyak fitur dan driver, juga tidak spesifik ditujukan untuk processor tertentu / file system tertentu dsb
<gembell> 2. banyak program / service / daemon yg tidak perlu di jalankan
<gembell> untuk itu marilah kita coba mengutak atik linux box kita agar lebih nyaman dipakai utk desktop / workstation sehari2
<gembell> langkah pertama :
<gembell> sediakan source kernel stabil terbaru
<gembell> misal 2.4.21
<gembell> atau 2.4.22
<gembell> utk pemakai sound card non AC_97, disarankan pakai 2.4.21 karena ada patch optimasi desktop utk 2.4.21
<gembell> sedangkan utk pemakai sound card AC_91, disarankan memakai 2.4.22 dgn bbrp patch kecil dari con kolivas
� SignOff kampring: #indolinux (Read error 54: Connection reset by peer)
<gembell> karena 2.4.21 agak bermasalah dgn driver sound card AC_97
�BeloOn/#indolinux still listening 🙂
� midian [nuclear@DialupBdg253-142.centrin.net.id] has joined #indolinux
<gembell> (biasanya ditemui di mobo2 murah, saya memakai mobo pc chips utk amd duron, dgn proc duron 800, ram 192 MB, vga SiS 630 on board,
lan SiS 900 on board, sound card AC_97 audio on board)
<gembell> patch ck (con kolivas tsb) bisa di download dari :
<gembell> http://members.optusnet.com.au/ckolivas/kernel/
<gembell> utk kernel 2.4.21, silakan donlot paket komplet dari patch tsb
<gembell> yaitu http://members.optusnet.com.au/ckolivas/kernel/patch-2.4.21-ck3.bz2
<gembell> utk pemakai 2.4.22, karena belum ada patch resmi dari mas kolivas utk kernel 2.4.22, maka kita paksa bbrp patch kecil yg terbukti
jalan di pc saya
<gembell> yaitu :
<gembell> patch-1030_VH_0306200116_2.4.21-ck2
<gembell> dan
<gembell> patch-1031_DT2_0306200119_2.4.21-ck2
<gembell> anda bisa coba2 sendiri patch2 kecil lainnya dgn resiko yg anda tanggung sendiri
<BeloOn> :))
<gembell> fungsi patch tersebut adalah menambahkan fasilitas khusus di kernel standart, agar lebih responsif terhadap aplikasi
<gembell> (sangat dibutuhkan oleh pc desktop)
<gembell> nanti akan ada tambahan option di kernel
<gembell> sambil kita berdoa, mudah2an mas kolivas segera mengeluarkan patch ck utk versi kernel 2.4.22
<gembell> kalau kita liat di option kernel bagian General Setup
<gembell> akan ada tambahan option, yg tidak ditemui di kernel standart
<gembell> yaitu Timer Frequency
<gembell> baca aja sendiri help nya
<gembell> pokonya saya percaya itu meningkatkan kinerja kernel
� venus_05 [~VenusNet@202.155.67.216] has joined #indolinux
<gembell> itu juga berguna utk anda yg akan membuat bandwidth manager
<gembell> sehingga bw manager anda akan lebih responsif
<gembell> http://members.optusnet.com.au/ckolivas/kernel/patch-1021_DT1_030531616_2.4.21-ck2.bz2 <– ketinggalan nih .. perlu juga ini
<BeloOn> ok
<gembell> kalau anda yg ingin safe, jgn gunakna patch yg memunculkan pesan HUNK FAILED
<gembell> kalo ada yg suka berpetualang, silakan saja di paksa
<gembell> utk 2.4.21 kayaknya ga akan ada pesan FAILED
<gembell> asalkan ada mem patch kernel asli murni dari www.kernel.org
<gembell> bukan kernel yg udah di patch oleh distro2 spt mandrake. suse dsb
<gembell> ok lalu kita mainkan skrg
<gembell> sekali lagi saya ingatkan, menurut para pendekar linux, kernel adalah awal dari segala nya
<gembell> kernel anda bagus, aplikasi anda akan lancar
<gembell> definisi kernel yg bagus adalah :
<gembell> monolitik, yaitu tidak mengandung modul
<gembell> semua masuk dalam kernel
<gembell> tidak mengandung kode2 yg tidak stabil / experimental, kecuali anda benar2 membutuhkannya
<gembell> tidak memasang fasilitas2 atau driver2 yg tidak diperlukan
<gembell> optimal. sesuai dgn hardware yg ada
<gembell> lebih jelas tentang tuning kernel, ada salah satu artikel di www.openna.com
<gembell> berikut ini langkah2 yg biasa saya lakukan kalau kompile kernel :
<gembell> 1. siapkan source kernel murni dan patch2 yg diperlukan
<gembell> 2. siapkan data2 tentang hardware yg akan di pakai
<gembell> (processor, chipset IDE, vga card,sound card, lan card, mouse, dsb)
<gembell> 3. siapkan rencana file system yg akan dipakai
� SignOff weps: #indolinux (Idle time limit exceeded)
<gembell> (ext2, ext3, reiserfs, quota, smbfs, nfs, vfat, dsb)
<gembell> 4. membuat symlink sbb :
<gembell> rm -rf /usr/include/linux
<gembell> rm -rf /usr/include/asm
<ari_> ok (sorry spy ngga idle)
<BeloOn> 🙂
<gembell> eh ada yg kelewat
<gembell> no 4 harusnya memekarkan kernel dulu
<gembell> ralat no 4
<gembell> cd /usr/src/
<gembell> (asumsi anda menyimpan source kernel dan patch2 di /usr/src)
<gembell> tar xvjf linux-2.4.21.tar.bz2
<gembell> ln -s linux-2.4.21 linux
<gembell> cd /usr/include/
<gembell> m -rf /usr/include/linux
<gembell> rm -rf /usr/include/linux
<gembell> rm -rf /usr/include/asm
<gembell> ln -s /usr/src/linux/include/linux linux
<gembell> ln -s /usr/src/linux/include/asm-i386 asm
� SignOff cungil: #indolinux (Quit: Client Exiting)
<gembell> lalu no 5. menge patch kernel
<gembell> cd /usr/src/
<gembell> bzip2 -d patch*
<gembell> cd linux
<gembell> patch -p1<../patch*
<gembell> vi Makefile
<gembell> cari bagian ini
<gembell> HOSTCFLAGS = -Wall -Wstrict-prototypes -O3 -fomit-frame-pointer -funroll-loops \
<gembell> -march=athlon -mcpu=athlon
<gembell> asli nya hanya sampai -fomit-frame-pointer
<gembell> tambahkan -funroll-loops
<gembell> dan -march=athlon -mcpu=athlon
<gembell> (utk yg pake duron / athlon)’
<gembell> yg pake pentiumII atau pentiumIII ganti dgn i686
<gembell> o ya, -O3 ini tadinya -O2
<BeloOn> kalo pI i386 cmiiw
<gembell> pI = i586
<BeloOn> ic
<gembell> kalau gcc anda masih versi 2.9x .. mungkin optimasi -match=athlon tidak berjalan
<gembell> (anda akan tau ketika make menuconfig)
<gembell> ganti saja dgn i686
<gembell> lalu scroll ke bawah (masih di file ‘Makefile’)
<gembell> CFLAGS := $(CPPFLAGS) -Wall -Wstrict-prototypes -Wno-trigraphs -O2
<gembell> cari bagian itu
<gembell> tambahkan juga -funroll-loops
<gembell> dan -march=athlon -mcpu=athlon
<gembell> lalu simpan dan keluar dari vi
<gembell> lalu edit /usr/src/linux/include/linux/sem.h
<gembell> cari angka 128
<gembell> ganti jadi 512
<gembell> simpan dan keluar dari vi
<gembell> no 6. mengkonfigurasi option kernel
<gembell> jalankan make menuconfig atau make xconfig kalau dari x window
<gembell> bagian2 terpenting adalah
� mode/#indolinux [+l 43] by amarto
<gembell> code maturity level option
<gembell> jgn piilh option ini
<gembell> karena kita mencoba menghindari kode2 yg masih belum matang
<gembell> lalu bagian loadable modul support
<gembell> jgn dipilih
<gembell> karena kita ingin membuat kernel monolitik
<gembell> yg tidak mengandung modul
<gembell> driver atau fasilitas yg diperlukan akan kita masukkan langsung ke dalam kernel
<gembell> sehingga kernel menjadi lebih secure. stabil dan ringan (amin)
<BeloOn> amiin
<gembell> ( penulis nyalain rokok dulu .. )
<gembell> lalu turun ke bag berikutnya
�BeloOn/#indolinux copy paste n re-write original from live chat
<gembell> Processor Type and Features
<gembell> harusnya ada low latency scheduling (ini fasilitas dari patch nya mas con kolivas)
<gembell> pilih option tsb
<gembell> lalu di bawah ada option Preemtible kernel
<gembell> pilihlah option tsb
<gembell> pkoknya itu utk membuatg kernel lebih ngebut
<gembell> fasilitas itu akan ada di krnel 2.4.6
<gembell> (wow, anda bisa menikmatinya skrg di kernel 2.4.2x)
<gembell> lalu jgn pilih option Symmetrical multi processing support kalau pc anda tidak mempunyai processor lebih dari 1
<gembell> lalu pindah ke menu utama
<gembell> dan masuk ke bagian General Setup
<gembell> akan muncul Timer Frequency
<gembell> baca help na sendiri dan sesuaikan parameter nya dgn selera anda
<ari_> ok (sorry spy ngga idle)
� dani78 [aronkd@moerdani.mysecure.web.id] has joined #indolinux
<BeloOn> defaultnya berapa oom?
<gembell> lalu opsi2 selanjutnya silakan anda isi sesuai hardware anda dan software yg ingin anda jalankan
<gembell> default 1000
<gembell> contoh optimasi : ‘
<gembell> buang driver pcmcia kalo anda tidak punya alat pcmcia
<gembell> buang driver paralel port kalau anda tidak punya alat paralel port
<dani78> buang semua
<gembell> buang driver plug n play isa kalau anda tidak punya slot isa
<dani78> yg ndak dipake
<gembell> buang support netfilter kalau hanya desktop rumahan yg tidak ingin pasang firewall atau transproxy
<BeloOn> <dani78> yg ndak dipake << kirain ngga ada kelanjutannya ;p
<dani78> lo ya
<ari_> ssssttt.. konsen nih
<dani78> BeloOn gimana ni
<gembell> begitu pula dgn option filesystem
<dani78> kalo pake 3com
<gembell> character device
<gembell> dsb
<dani78> pasang 3com saja
<gembell> coba2lah
<dani78> eth lainnya buang
<gembell> berprinsip minimalis pokoknya
<gembell> spt kata dani itu
<dani78> iya
<gembell> kalau cuman punya rtl8139, jgn pasang driver lain
<dani78> biar kernelnya cukup sedisket
<gembell> percayalah, hal2 kecil spt ini akan ada efeknya
<gembell> ok setelah konfigurasi kernel selsai .. simpan dan keluar
<gembell> backup lah file .config dan Makefile
<gembell> sewaktu2 anda akan memerlukannya
<dani78> jgn lupa
<gembell> lalu kompile spt biasa
<gembell> make dep
<gembell> make bzImage
<dani78> siapkan kopi dan permen jika malam hari
<dani78> jika siang siapkan nescafe ice tea
<ari_> udah selesai oom gembelz?
<BeloOn> dani78 : iklan sekali 🙂
<gembell> cp arch/i386/boot/bzImage /boot/vmlinuz-desktop-ngebut
<gembell> atau sesuai selera anda
<gembell> misalnyha make bzlilo
<gembell> dsb
<gembell> lalu reboot, dan berdoalahn
<dani78> iya
<gembell> jika anda beruntung, anda kan mendapat kernel yg lebih baik utk aplikasi desktop
<dani78> berdoa penting
<dani78> apalagi server nya di remote
<gembell> setelah anda berhasil dgn kernel baru,
<ari_> thanks a lot oom gembz..
<gembell> jgn lupa optimasikan kinerja hard disk anda (utk hard disk tipe IDE)
<gembell> install dulu program hdparm kalau belum ada
<gembell> kalau udah ada.. jalankan : hdparm -i /dev/hda
<dani78> eror tanggung sendiri
<dani78> 😀
� SignOff kreizler: #indolinux ()
<BeloOn> kalo ultra ata 133 < ini ide?
<gembell> debian:/# hdparm -i /dev/hda
<gembell> Model=Maxtor 2B020H1, FwRev=WAK21R90, SerialNo=B1J53W6E
<gembell> Config={ Fixed }
<gembell> RawCHS=16383/16/63, TrkSize=0, SectSize=0, ECCbytes=57
<gembell> BuffType=DualPortCache, BuffSize=2048kB, MaxMultSect=16, MultSect=16
<gembell> CurCHS=16383/16/63, CurSects=16514064, LBA=yes, LBAsects=40020624
<gembell> IORDY=on/off, tPIO={min:120,w/IORDY:120}, tDMA={min:120,rec:120}
<gembell> PIO modes: pio0 pio1 pio2 pio3 pio4
<gembell> DMA modes: mdma0 mdma1 mdma2
<gembell> UDMA modes: udma0 udma1 udma2 udma3 udma4 *udma5
<gembell> AdvancedPM=yes: disabled (255) WriteCache=enabled
<gembell> Drive conforms to: (null):
<gembell> * signifies the current active mode
<gembell> contoh output hdparm -i /dev/hda
<gembell> <BeloOn> kalo ultra ata 133 < ini ide?
<gembell> <– yup
<BeloOn> walaupun pake pci seperti scsi ?
<ari_> oom gembz…
<gembell> output tsb melaporkan informasi hardware hard disk anda
<gembell> kemampuan2 dan setingan2 nya yg terdetek oleh linux
<gembell> lalu ketik : hdparm -vtT /dev/hda
<gembell> disarankan ketika anda men tuning hard disk dgn hdparm, jangan jalankan aplikasi apapun kecuali terpaksa
<gembell> supaya anda mendapat hasil laporan yg lebih akurat
<gembell> contoh output hdparm -vtT /dev/hda :
<gembell> debian:/# hdparm -vtT /dev/hda
<gembell> multcount = 16 (on)
<gembell> IO_support = 3 (32-bit w/sync)
<gembell> unmaskirq = 1 (on)
<gembell> using_dma = 1 (on)
<gembell> keepsettings = 1 (on)
<gembell> readonly = 0 (off)
<gembell> readahead = 8 (on)
<gembell> geometry = 2491/255/63, sectors = 40020624, start = 0
<gembell> Timing buffer-cache reads: 412 MB in 2.02 seconds = 204.47 MB/sec
<gembell> Timing buffered disk reads: 98 MB in 3.08 seconds = 31.77 MB/sec
<gembell> ( itu hard disk saya yg udah di tuning )
<gembell> ( saya lupa nge log output hdparm -vtT /dev/hda utk hard disk yg belum di tuning, tapi anda bisa mencari artikel yg lebih lengkap ttg tuning hard disk utk linux di internet . biasalah.. googling )
<gembell> misal :
<gembell> http://linux.oreillynet.com/pub/a/linux/2000/06/29/hdparm.html
<ari_> oom gembz.. mohon izin..
<gembell> ya .. silakan
� meow^^ [~InDoMp3Z@dialup-26.11.194.203.acc05-kent-syd.comindico.com.au] has joined #indolinux
<ari_> mohon izin sharing tutorial ini ke pengguna linux lain lewat linux.arinet.org
<gembell> silakan .. tapi ada syarat nya
<BeloOn> sebelum di posting di kirim ke mas andi dulu biar di finishing cmiiw 🙂
<gembell> agar tidak terlalu menyesatkan.. sebaiknya anda coba dulu sendiri, dan edit seperlu nya .. baru di tayangkan 🙂
<ari_> makk ;p
<gembell> maklum saya opreker aliran bruality
<ari_> ok
<ari_> hmm.. tapi justru saya mau tampilkan originalnya oom
<BeloOn> kalo bisa jangan di tampilkan originalnya oom
<BeloOn> 🙂
<BeloOn> betul seperti oom andi bilang, dikhawatirkan menyesatkan
<BeloOn> heheheheh
<ari_> justru itu, ditampilkan dalam bentuk chatting. original kan. sekalian penyegaran dan pembuka mata bahwa komunitas linux itu benar2 hidup
<gembell> maaf .. penjelasan tentang cara membaca output hdparm -i belum saya temukan lagi (saya pernah baca tapi lupa di mana)
<ari_> jadi mungkin penekanannya lebih ke reporting
<gembell> pokoknya nih, kalau pengen lebih ngebut hard disknya, ada 4 parameter penting
<gembell> pertama, aktifkan 32bit I/O bus nya
<gembell> dgn : hdparm -c3 /dev/hda
<gembell> kedua, aktifkan DMA dgn : hdparm -d1 /dev/hda
<gembell> ketiga, aktifkan multicount sesuai kemampuan hd anda
<gembell> (baca kemampuan multicount dari hdparm -i /dev/hda)
<gembell> misal : hdparm -m16 /dev/hda utk yg hd nya mampu multicount 16 sector
<ari_> multicount di sebelah mana bacanya
<ari_> yg saya kok no. AdvancedPM=no WriteCache=enabled
<gembell> keempat, aktifkan interrupt mask flag
<gembell> dgn : hdparm -u1 /dev/hda
<gembell> MaxMultSect=16 <– ini mas ari, kalau di pc saya
<gembell> kelima, simpan setingan hdparm dgn : hdparm -k1 /dev/hda
<gembell> keenam, masukkan semua command setingan hdparm dalam skrip startup anda, agar stiap kali reboot, command tsb dijalankan
<gembell> bandingkan hasilnya sebelum dan sesudah di hdparm, semoga anda beruntung
<gembell> gunakan dgn sangat hati2
<ari_> maksudnya hati2?
<gembell> karena hard disk saya pernah crash gara2 maenan hdparm dgn brutal
<BeloOn> maksudnya crash?
<BeloOn> hang saja?
<gembell> jgn gunakan setingan tanpa anda ketahui betul maksudnya dan harus sesuai dgn kemampuan hard disk anda
<BeloOn> diboot lalu waras lagi ?
<gembell> kacau .. shg harus saya format lagi
<BeloOn> cool!
<ari_> trus cara aktivin tiap boot gimana caranya oom
<BeloOn> settingan capek2 bubar
<BeloOn> mendingan sebelum optimasi, di hda parm dulu 😉
<dani78> hahaha
<BeloOn> ari_ : copy ke rc.local cmiiw
<dani78> betul apa kata BeloOn
<ari_> copy apaannya
<gembell> artikel lebih detail ada di www.tldp.org bagian guide, dgn judul artikel : Securing and Optimizing Redhat Linux jilid 2 bagian
general optimization, sub bagian hard disk tuning
<BeloOn> copy perintah tadi
<gembell> kalau redhat.. skrip nya di /etc/rc.d/rc.local
<BeloOn> 🙂
<ari_> oic
<gembell> kalau debian di /etc/init.d/bootmisc.sh
<gembell> kalau distro lain .. baca dokumentasi nyha
<ari_> trus save tadi ada di file apa?
<gembell> langsung masukkan tiap command juga bisa
<gembell> atau masukan ke file /etc/hdtuning lalu di chmod 700 lalu di panggil di skrip startup
<gembell> demikian kira2 pondasi membangun desktop linux yg lebih baik
<BeloOn> finish?
<gembell> utk anda yg rajin, silakan baca2 artikel2 optimasi linux
<BeloOn> tips : sebaiknya install hdaparm dolo
<BeloOn> 🙂 🙂 🙂
<gembell> msuialnya utk optimasi irq agar device2 yg menggunakan port serial lebih ngebut
<gembell> misal modem .. dsb
<gembell> juga optimasi parameter tcp/ip dalma kernel
<gembell> sekian, terima kasih atas perhatiannya. mohon maaf karena banyak kekurangan. (tugas andalah untuk melengkapinya, karena linux berkembang dari komunitas)
<gembell> iya memang banyak asumsi2 yg belum masuk .. atau urutan2 ada yg kelewat / kebalik2
<gembell> sekedar informasi .. artikel ini pernah dicoba pada pentium 233 ram 64 hd 1 gb
<BeloOn> aplikasi win mag kde ?
<BeloOn> win mag = window manager cmiiw
<gembell> bisa menjalankan kde 3.1 koffice mozilla xmms xpdf ssh dgn cukup normal, setidak nya agak mendekati performance win98 dgn aplikasi2 sejenis
<gembell> utk optimasi aplikasi .. kapan2 .. kalau nggak males
<gembell> prinsip nya sih .. tidak jauh berbeda dgn optimasi kernel
<gembell> maksimalkan parameter yg mungkin
<gembell> buang fasilitas yg tidak perlu
<gembell> dan jalankan strip pada binary2 yg dihasilkan oleh kompilasi
<gembell> strip bisa memperkecil ukuran binari hingga 3-4x asli nya
BeloOn> oke
<BeloOn> kayaknya udah ke cover semua
<BeloOn> 🙂
<BeloOn> saya pamit dulu mas andi
<BeloOn> sudah setengah sembilan malam
<gembell> silakan
<BeloOn> istri saya sudah telpon
<BeloOn> 🙂
<ari_> iya thanks a lot oom gembz
<BeloOn> saat nya pulang
<BeloOn> 🙂
<gembell> terima kasih atas perhatiannya 😛
<BeloOn> terima kasih banyak oom andi
<gembell> semoga sukses
<BeloOn> nanti saya coba dan saya revisi
<gembell> sip
<BeloOn> sebelum di posting saya kirim dulu ke andi@comnet.net.id cmiiw
<gembell> yup
<BeloOn> ok
<BeloOn> thx all
<BeloOn> thx oom andi
<BeloOn> wassalam
<gembell> posting di mana saja terserah ..
<gembell> sama mas ame
<gembell> waalaikumsalam
<ari_> kalo yg saya mungkin dalam bentuk special coverage oom. original. jadi sebagai reporting gitu bentuknya. utk encourage para newbie.
<gembell> bikin aja 2
� SignOff BeloOn: #indolinux (tubbies.. saatnya berpisah.. berpelukaaannnn)
<gembell> yg orig dan yg revisi an
<ari_> iya
<gembell> kasian yg baca kalo cuman yg orig 🙂
<gembell> ntar tolong postingkan juga ke indolinux efnet
<gembell> via pak asfik
<ari_> oke oom
<ari_> dengan mewakili komunitas linux khususnya newbie (kalau boleh), dengan ini saya berterima kasih kepada oom gembz dan para oom lainnya di channel #indolinux efnet.
� SignOff venus_05: #indolinux (Ping timeout: no data for 252 seconds)
<gembell> sama2 mas ari
<gembell> saya juga sering belajar dari situ linux.arinet.org kok 🙂
<ari_> weks.. bisa aja ;p
SELESAI
Note: Oom Gembell ini adalah salah seorang sesepuh channel IRC #indolinux efnet. Beliau telah aktif disana sejak pertama kali saya join chatting tahun 2000.