Distro Linux mana yang terbaik?
Distro mana yang terbaik?
=========================
Oleh ari_stress (fajarpri@yahoo.com)
v1.0 13 Februari 2002
Pertanyaan di atas mungkin termasuk salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh para newbie Linux. Hal ini tidak mengherankan karena di pasar tersedia begitu banyak Distro(paket distribusi) Linux, seperti Red Hat, Mandrake, Slackware, Debian, Caldera, dll.
Ok, kembali ke pertanyaan di atas. Distro mana yang terbaik?
Bila kita membaca-baca Distribution-HowTo, maka jawabannya adalah: Pertanyaan tersebut salah. Lho kok jawabannya tidak nyambung?
Sebelum kamu merasa kesal dan berhenti membaca artikel ini, alangkah baiknya bila kamu mengetahui latar belakang mengapa jawabannya seperti itu.
Alasan mengapa kita tidak bisa menentukan Distro mana yang terbaik adalah:
1. Semua Distro Linux dibuat berdasarkan kernel yang sama. Versi kernelnya mungkin berbeda
(sesuai dengan karakteristik dari perusahaan Distro tersebut. Apakah agresif dengan
menggunakan kernel terbaru, atau memilih untuk menggunakan kernel ‘lama’ yang sudah terkenal
stabil), namun tetap saja semua Linux menggunakan dasar kernel yang sama. Kamu bisa
mendownload kernel terbaru dari http://www.kernel.org
2. Perusahaan-perusahaan Distro kemudian menambahkan feature-feature ke atas kernel tersebut sesuai dengan ciri khas mereka. Seperti feature installasi yang memudahkan user, feature
Xwindows beserta control panelnya, Paket Office, dll.
Jadi, berkaitan dengan Distro ini, maka pertanyaan yang tepat untuk diajukan adalah: “DISTRO MANA YANG COCOK / YANG MUNGKIN SAYA SUKAI?”
Begitulah, kalau berbicara mengenai Distro, maka hal yang paling menentukan adalah: SELERA.
Ok, sekarang kamu pasti bertanya, “Darimana saya tahu Distro yang paling cocok dengan selera saya?”
Jawabnya adalah: dengan mencoba sendiri Distro distro tersebut. “Waduh, bisa bokek saya kalo harus membeli semua CD Distro Linux yang beredar untuk dicoba”. Jangan khawatir, artikel ini akan membahas beberapa Distro popular. Apa ciri khasnya atau karakteristik masing-masing Distro tersebut.
REDHAT LINUX (http://www.redhat.com)
————
Redhat Linux mungkin merupakan Distro yang paling banyak digunakan orang. Hal ini tidak
mengherankan, karena dengan adanya inovasi RPM (RedHat Package Manager) yang memudahkan orang untuk menginstall dan menguninstall program/package secara bersih. Kini hampir semua Distro Linux menggunakan RPM dari Redhat kecuali Debian.
LINUX MANDRAKE (http://www.linux-mandrake.com)
————–
Linux Mandrake dibuat pertama kali menggunakan brand image dari RedHat. Namun kemudian mereka terpaksa menggantinya karena diprotes oleh RedHat. Linux Mandrake termasuk salah satu Distro yang paling agresif di pasar, dalam artian, mereka selalu merilis Distro mereka dengan menggunakan Kernel terbaru pada saat itu. Hal ini bisa berarti baik karena kernel baru berarti mendukung lebih banyak peripheral, namun bisa juga berarti kurang baik, karena mungkin saja terdapat bug yang belum terdeteksi di dalam kernel terbaik tersebut. Linux Mandrake juga terkenal dengan Xwindowsnya yang sangat user-friendly. Sangat menolong bagi para newbie, karena Mandrake bisa menginstall segala sesuatunya dengan otomatis, walaupun kadang-kadang kita tidak mau menginstall paket tertentu 😉
Debian (http://www.debian.org)
——
Debian Linux adalah hasil dari kerja sukarela para pecinta Linux untuk menghasilkan Distro yang berkualitas tinggi untuk tujuan non-komersial (perhatikan Debian menggunakan extension ‘org’ untuk websitenya). Berdasarkan HowTo, terdapat tidak kurang dari 400 orang developer dari seluruh dunia yang bersama-sama mengerjakan lebih dari 1500 paket program bagi Debian.
Debian juga mempunyai paket installasi yang sangat luar biasa yaitu ‘apt-get’. Namun, bagi yang memiliki koneksi internet lambat, akan sedikit kesulitan menggunakannya.
Slackware (http://www.slackware.com)
———
Slackware memiliki proses installasi dalam text-mode yang sangat sederhana dan mudah diikuti. Slackware dapat disetel untuk menjadi sangat powerful dan sesuai dengan keinginan kita. Namun akibatnya, kita memerlukan sedikit waktu tambahan untuk mempelajari semua kemampuan-kemampuan ini.
SuSE (http://www.suse.com)
—-
SuSE Linux dapat dibilang sebagai RedHat versi Eropa, karena memang Distro ini sangat terkenal di daratan Eropa, dibuat oleh Dr. SuSE. SuSE memiliki YaST, yaitu sistem pendeteksian dan pengesetan hardware serta pengaturan sistem yang sangat baik. Dia dapat mendeteksi dan mengeset hardware-hardware dimana Distro lain tidak bisa. YaST juga bisa digunakan untuk mengatur user, mengatur LiLo, dan hal-hal lainnya yang akan sangat merepotkan bila harus dilakukan berulang-ulang secara manual 🙂
Libranet (http://www.libranet.com)
——–
Libranet Linux dibuat atas dasar Debian Linux. Distro ini khusus dibuat untuk kemudahan para pemakai desktop. Bila kamu membeli Libranet, maka kamu akan mendapatkan semua windows manager yang popular dan program-program desktop favorit lainnya. Proses installasinya sangat mirip dengan Debian, namun telah dibuat lebih user-friendly. Libranet juga mempunya ‘adminmenu’ yaitu menu dimana kita bisa mengatur hampir segala sesuatu yang ada, seperti printer, mouse, vga, dll. Bahkan kita bisa mengkompile ulang kernel kita menggunakan menu ini. Hanya sayangnya, Libranet tidak menyediakan site FTP untuk kita mendownload update-update yang ada. Kita harus membeli CD dari Libranet.
Kesimpulan
==========
Dalam hal memilih Distro-Distro yang ada di dalam Linux, semuanya adalah terserah selera dan kesukaan kamu. Tidak ada istilah “Distro terbaik” yang ada adalah “Distro Favorit”.
Janganlah keanekaragaman ini dijadikan ajang ‘Holy War’ antar Linuxer, sebaliknya, jadikanlah keanekaragaman ini menjadi kekuatan komuniti Open Source yang saling melengkapi.
“Bhineka Tunggal Ika” Berbeda-beda namun tetap satu.
Penutup
=======
Artikel ini tentu saja banyak kekurangannya. Penulis sangat berterima kasih bila ada sumbang saran untuk melengkapi dan memperbaiki tulisan ini. Kalian dapat mengirimkannya ke fajarpri@yahoo.com, ataupun melalui menu ‘Submit News’ disebelah kiri.
Artikel ini bebas kalian perbanyak dan distribusikan, namun dengan syarat tanpa perubahan apapun.
Terima kasih.